ARTISTIC MILENNIAL GIRL – Pesantren Jagat ‘Arsy

Gadis dengan jiwa pesiar ini merupakan anak sensing ekstrovert yang dikarunia fungsi otot yang kuat sehingga menjadi pribadi yang ulet, keuletan tersebut ia salurkan dalam kemampuanya di bidang seni terutama design dan gambar.

Karya-karya yang dihasilkannya pun memiliki karakter tersendiri, beberapa kali bahkan sering dirinya menjadi frontliner untuk acara ke-jagat-an seperti event-event seni yang digagas oleh teman seangkatan, adik kelas bahkan acara yang digagas guru pun pernah Aulia terlibat aktif dalam hal seni dan designya.

Jika kita review kembali beberapa acara sebelumnya seperti Arsy Festival charity Concert, Jafest, Foto Hadiah Maulid Abah, Logo Angkatan kelas 12 merupakan karya mutlak Aulia dalam hal desain, segala tools acara dari mulai flyer, tiket, undangan , kartu panitia dan lainnya. Hal tersebut tentunya ia lakukan dengan penuh suka cita karena menggambar dan mendesain merupakan passionnya.

Selain itu, di luar event tersebut pun Aulia ini pernah menjadi creator e-invitation untuk pernikahan salah satu coaches Jagat ‘Arsy, hal tersebut merupakan langkah yang luar biasa karena sudah bisa bersaing dengan pasar design di lapangan.

Untuk kalangan teman dan adik kelasnya pun sesekali Aulia menerima orderan menggambar by request dengan kocek sesuai kantong santri tentunya.

Salah satu karakter khas seorang sensing ekstrovert yaitu mampu menangkap peluang dan menjadikannya cuan sudah mulai tampak pada diri Aulia Jika kita mengenokt postingannya di instagram maka mata kita akan dimanjakan dengan beberapa karyanya yang memang mempunyai karakter tersendiri, untuk itu karena passion inilah ia memilih Institut Teknologi Bandung Jurusan DKV ( Desain Komunikasi Visual).

Semoga cita-citanya tercapai untuk bisa mendapatkan kesempatan berkarya lebih luas bidang illustrator, animator web designer atau yang lainnya.

Selain DKV ini banyak diminati oleh sebagian besar calon mahasiswa yang memiliki bakat dalam dunia desain dan yang serumpun tentunya DKV juga memiliki kesempatan yang luar biasa luas di dunia pekerjaan seperti Graphic Designer, Illustrator, Video Editor, Web Designer dan Art Director dan hal-hal yang terkait dengan dunia digital yang sudah menjadi bagian dari keseharian manusia abad ini. Hal ini juga yang membuat Aulia menjadi lebih semangat untuk tetap istiqomah dengan pilihan ini.

Selain itu, gadis yang terkadang terlihat cuek namun sebenarnya penuh perhatian ini juga merupakan helper bagi adik atau teman seangkatannya, membawakan makan ketika adik silsilahnya sakit tentunya adalah hal yang biasa bagi Aulia, terlebih lagi mengingatkan temannya untuk care terhadap kesehatan diri sendiri juga ia lakukan lewat perhatian-perhatian kecil yang terkadang kebanyakan orang melupakannya.

Sedari dulu Aulia jarang sekali merepotkan guru ataupun orangtua, sikap mandiri terhadap diri sendiri yang terbiasa tidak merepotkan orang tua menjadi habit yang tertanam sampai dengan sekarang.

Rasanya jarang sekali atau hanya sesekali ia meminta ini dan itu kepada orangtuanya, tentunya pendidikan seperti ini merupakan hasil dari ikhtiar orang tua yang kemudian bertemu dengan budaya pesantren yang memang menuntut kemandirian, sehingga semakin tertanam dan menjadi myelin buat Aulia.

Di usianya sekarang selain skill yang berkembang, sisi emosinal juga sringkali mengalami perubahan, terkadang ketika sudah di ambang kesedihan air mata pun tak kuasa ia tahan, yang membuat saya salut adalah ia mampu memilih kepada siapa dia akan berkeluh, dia menangis hanya kepada orang-orang tertentu, gadis ini terkenal kuat dan mandiri meskipun sesekali menangis, hal ini wajar dan justru membuatnya lebih kuat.

Hari ini, perjuangannya belum selesai ia masih berusaha untuk tetap berikhtiar menuju DKV ITB, dengan menaklukan Fakultas Seni Rupa dan Desain a.k.a FSRD yang konon merupakan idolanya ITB.

Untuk mencapai target ini benar- benar butuh perjuangan yang ekstra, dimana sesuai dengan pesan Ayah dan Bundanya bukan hanya melibatkan ikhtiar manusia namun juga pertolongan Allah SWT. Pantang menyerah dan tetap semangat itulah Aulia Nafisah.

Jaga dzikir khofinya, perbanyak jahrnya, istiqomah amaliyah wajib dan sunnahnya, jika usaha kita selalu dibarengi dengan ini, insya Alloh apapun hasilnya adalah yang terbaik. Alloh berkahi selalu, semuanya, segalanya, selamanya.
~Ch. Ochi~

Leave a Reply